Sabtu, 26 Februari 2011

PRIA ITU !

Pria itu.
Yang dulu mengumandangkan adzan ditelinga kita saat pertama kali menghirup alam dunia, yang mengenalkan kita pada perasaan takut kepada Allah dan merasa selalu berada dalam pengawasanNya, sebab tidak ada yang tersembunyi dari pantauannya apa saja yang ada dibumi dan dilangit.

Pria itu.

Yang mengajarkan kita bagaimana mencintai dan meneladani akhlak Rasulullah SAW. Rasul yang sejak usia 6 tahun telah ditinggal oleh kedua orangtuanya. Serta melalui contoh itu ia mengajarkan kita menjadi pria sejati lagi perkasa, membiasakan kita dengan perbuatan dan sifat-sifat mulia.

Pria itu.
Dengan usianya yang mulai renta kadang kita bantah keinginannya, kita caci pilihannya. Maka jadilah kita seorang yatim piatu sebelum waktunya



Seorang penyair pernah berkata :

“Yatim itu bukanlah orang yang ibu-bapaknya

Telah mengakhiri pergumulan hidup,

Lalu meninggalkannya bernasib malang,

Akan tetapi yang disebut yatim piatu adalah,

Orang yang mempunyai ibu, tapi tidak memperdulikannya,

Dan mempunyai ayah, tapi tidak mengurusinya”


Oh, pria itu.
Dengan energi yang tak lagi tersisa banyak menitipkan sebuah pesan pada anaknya : Ingatlah nak, bahwa seseorang meninggal dunia hanya akan membawa 3 perkara : ilmu yang bermanfaat, amal jariyah, dan anak yang sholeh. Maka, kelak dibelakang ayah, jadilah anak yang taat pada perintahNya serta kirimkan doa untuk ayahmu ini seusai sholat 5 waktumu, maka dengan begitu ayah akan merasa tenang ditempat peristirahatan terakhir ayah.Dengan keriput didahi, dengan gigi yang telah tanggal satu persatu, dan dengan senyum terakhir, pria itu... Innalillah Wainnailahi Rojiun. Kawan, bukankah kematian hanya satu-satunyta pintu bagi hamba tuk bertemu Tuhannya ?

Untukmu adinda Muhammad Kamil Nur
Allah mencintai hambaNya yang sabar, terus berkarya, dik !

Makassar, 21 Februari 2011

3 komentar:

silahkan meninggalkan pesan :D