Jumat, 25 Februari 2011

TAK BUTUH WAKTU TERTENTU BAGINYA TUK UNGKAPKAN CINTA

Hari kasih sayang atau valentine’s day orang biasa menyebutnya katanya merupakan hari dimana orang-orang yang jatuh cinta menyatakan cinta pada kekasihnya, bertukar hadiah, melantunkan puisi, memberi bunga dan sepucuk surat, dsb. Malanglah bagi mereka yang ditolak, dan bersyukurlah bagi mereka yang mendapat respon postitive, karena setelah berusaha menghadapi lawan dan kawan, ia akan memegangnya erat-erat, jangan sampai lepas, cinta tersebut tentu membuatnya senang dan bahagia bagai hidup tak kurang sesuatu apapun.

Waktu terus berjalan, masa pun berganti. Ada cinta yang terus singgah dihati, menyejukkan jiwa, meneduhkan rasa. Akan tetapi, tidak sedikit cinta itu semakin lama semakin pudar. Bahkan kadang tak lama cinta singgah dihati, mengapa semua begitu cepat ?Atau mungkin, sesuatu yang kita cintai menjadi musuh yang sejati, bahkan ada yang sampai mati terbunuh oleh cintanya dalam hina. Demikian mungkin yang akan terjadi jika kita salah memposisikannya, maka posisikanlah cinta menjadi piramida cinta, sehingga menjadi bangunan yang kokoh, kuat dan tak mudah hancur.
Untuk itu, bagaimana kemudian kita bercinta, bagaimana kita menempatkan cinta agar tetap menjadi cinta sejati dan abadi, maka harus mengikuti aturan cinta dari Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.


Jika kita percaya hujan adalah rahmat, maka lihatlah ! Bagaimana Tuhan mencurahkan kasih sayangnya kepada seluruh makhluk dimuka bumi ini ? Tidak mengenal apakah dia muslim atau tidak, kaya atau miskin, putih atau hitam, cantik atau jelek, Tuhan menurunkan hujan untuk alam semesta. Atau tak perlu jauh-jauh, udara yang secara gratis kita hirup saat ini bukankah merupakan bentuk kasih sayang Tuhan pada kita ? Bayangkan, jika Tuhan harus menunggu 14 Februari terlebih dahulu ? Maka, cintai Dia yang juga mencintai kita. Bukankah saat kita mendekatiNya sejengkal, Dia akan mendekati kita sehasta. Dan saat kita mendekatiNya sehasta, Dia akan mendekati kita sebahu ?

Makassar, 14 Februari 2011

1 komentar:

  1. Hi Say, apa kabar? Sehat kan? Mangap neh dah lama kaga main dimari, ni baru turun gunung :-)

    Hehehe, gw juga dari jaman ABEGE dulu kaga ngeh sama yang judulnya palentin2nan. bagi gw yang namanya kasih sayang mah kudu dibagikan setiap detik. Lagian itu kan kaga ada di syariat Islam *keluar dah Mamah Dedehnya*

    Ya sutra, salam dari Zahia buat dirimyu. Katanya kapan2 mau dunks diperiksa gigi gratisan :-)

    BalasHapus

silahkan meninggalkan pesan :D