Sabtu, 26 Februari 2011

PRIA ITU !

Pria itu.
Yang dulu mengumandangkan adzan ditelinga kita saat pertama kali menghirup alam dunia, yang mengenalkan kita pada perasaan takut kepada Allah dan merasa selalu berada dalam pengawasanNya, sebab tidak ada yang tersembunyi dari pantauannya apa saja yang ada dibumi dan dilangit.

Pria itu.

Yang mengajarkan kita bagaimana mencintai dan meneladani akhlak Rasulullah SAW. Rasul yang sejak usia 6 tahun telah ditinggal oleh kedua orangtuanya. Serta melalui contoh itu ia mengajarkan kita menjadi pria sejati lagi perkasa, membiasakan kita dengan perbuatan dan sifat-sifat mulia.

Pria itu.
Dengan usianya yang mulai renta kadang kita bantah keinginannya, kita caci pilihannya. Maka jadilah kita seorang yatim piatu sebelum waktunya

Jumat, 25 Februari 2011

TAK BUTUH WAKTU TERTENTU BAGINYA TUK UNGKAPKAN CINTA

Hari kasih sayang atau valentine’s day orang biasa menyebutnya katanya merupakan hari dimana orang-orang yang jatuh cinta menyatakan cinta pada kekasihnya, bertukar hadiah, melantunkan puisi, memberi bunga dan sepucuk surat, dsb. Malanglah bagi mereka yang ditolak, dan bersyukurlah bagi mereka yang mendapat respon postitive, karena setelah berusaha menghadapi lawan dan kawan, ia akan memegangnya erat-erat, jangan sampai lepas, cinta tersebut tentu membuatnya senang dan bahagia bagai hidup tak kurang sesuatu apapun.

Waktu terus berjalan, masa pun berganti. Ada cinta yang terus singgah dihati, menyejukkan jiwa, meneduhkan rasa. Akan tetapi, tidak sedikit cinta itu semakin lama semakin pudar. Bahkan kadang tak lama cinta singgah dihati, mengapa semua begitu cepat ?Atau mungkin, sesuatu yang kita cintai menjadi musuh yang sejati, bahkan ada yang sampai mati terbunuh oleh cintanya dalam hina. Demikian mungkin yang akan terjadi jika kita salah memposisikannya, maka posisikanlah cinta menjadi piramida cinta, sehingga menjadi bangunan yang kokoh, kuat dan tak mudah hancur.
Untuk itu, bagaimana kemudian kita bercinta, bagaimana kita menempatkan cinta agar tetap menjadi cinta sejati dan abadi, maka harus mengikuti aturan cinta dari Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.