Sabtu, 24 April 2010

SOSIALISASI ALMAMATER

september 2009

Untuk masuk menjadi Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (katanya) MABA harus mengikuti seluruh rangkaian pengkaderan yang telah dibuat oleh lembaga atau di tingkat fakultas kita kenal dengan Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM.
Proses pengkaderan pertama dimulai dengan pra-Sosialisasi Alamamater..

(foto saat pengumpulan di depan ruang premolar)
PREMOLAR, sepulang dari kampus..
ini merupakan kali pertama KAMI dan kakak-kakak pengurus BEM bertemu dalam lingkup pengkaderan. Pengkaderan yang MENGERIKAN, begitulah yang terdoktrin dikepalaku. Memang benar, memasuki ruang premolar rasanya lebih mengerikan dari pada masuk kedalam neraka (seakan saya sudah pernah merasakan masuk kedalam neraka) hehe.. Didepan ruang premolar telah ada seribu satu wajah senior. Ada yang bermuka bak devil dan adapula yang berlagak bagai Angel. Mulai dari yang tersenyum-senyum sinis, senyum yang mengontraksikan muskulus rhizorius, hingga yang tak tersenyum sedikitpun, dan mulai yang bertolak pinggang hingga yang bertolak angin *jayusssssssss..

(foto penutupan sosialisasi almamater)

Dengan modal memasang wajah yang sok cupu, saya dan teman-teman angkatan pun berusaha melewati rangkaian pengkaderan yang di laksanakan oleh kakak-kakak bidang 1 BEM. Teringat hari itu saya mendapatkan jackpot. Gara-gara salah seorang teman bernama Tiara, yang sampai saat ini sering dipanggil dengan nama cantiknya Deep Bite (Gigitan Dalam) kedapatan tidur saat Kak Wandy selaku ketua S.A menjelaskan. Saya pun menjadi perbandingannya.

kak Wandy : eh, kau..jam berapako tidur tadi malam ?
Saya : jam 3 kak (memasang muka pengen kentut/flatus)
kak Wandy : itu tawwa teman mu, lebih lama tidur dari pada kau, tapi tidak ngantuk ji juga..(membanggakan ku didepan Tiara)
Tiara : Maaf kak..
Saya : (Pasang muka bangga sambil nyeletuk dalam hati : bagaimana dikira tidak ngantuk, ka saya memang bolla' mataku, haha *ketawa setan*)

Tiba-Tiba
Salah seorang senior datang dari belakang, saya kurang ingat siapa orangnya.
Senior : Weh, kau.. Apa ini di kepalamu ? Tikus ioh ? (menunjuk ke konde jilbabku)
Saya : Tidak senior !
Senior : Apa pale ?
Saya : Rambut senior !
Senior : Besok saya dak mau liat lagi bgitu !
Saya : Gubrakkkk ! Enak aje, nyuruh botakin rambut. (gak ngomong gini sih, dalam hati doang, wkwkw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan meninggalkan pesan :D