Rabu, 22 Februari 2012

Tips Menjawab Pertanyaan Pasien

Beberapa waktu lalu temen sempat nge-tweet, doi lagi galau, sebut saja @JefmanEM, bingung mau ngasih  jawaban apa ketika ada pasien tiba-tiba nanya “Dok, saya DM (Diabetes Militus / Kencing Manis?) , jadi udah gak bisa sembuh ?”
Tenang guys, gak usah khawatir, ada beberapa tips untuk menyikapi hal diatas.

Pertama. sebagai seorang dokter anda harus bersikap antusias, ketika pasien bertanya, anda harus menatap matanya jauh lebih dalam jauh lebih dalam, pada hitungan ketiga anda akan tertidur. Nah, biarkan pasien anda tertidur, agar mereka lupa bahwa akan mengajukan pertanyaan.


Kedua.  Anda bisa menjawab dengan jawaban seperti ini :

“Dok, aku DM ?  Jadi gak bisa sembuh lagi ?” |  Pasang wajah serius anda dan katakan dengan nada terendah “Maaf  pak, kami telah berusaha semaksimal mungkin, namun hingga saat ini belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan penyakit tersebut”. (Cara ini wajib diikuti dengan gelengan kepala sebanyak tiga kali, dan terlebih dahulu anda harus keluar dari UGD,  sambil membuka masker seperti yang sering dilakukan oleh dokter-dokter di sinetron) 

“Dok, aku DM ?  Jadi gak bisa sembuh lagi ?” |  “Maaf  pak, kami telah berusaha semaksimal mungkin, namun hingga saat ini belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan penyakit itu, coba ulangi beberapa saat lagi, untuk layanan dengan bahasa indonesia tekan 1, untuk layanan dengan bahasa inggris tekan 2” 

 “Dok, aku DM ?  Jadi gak bisa sembuh lagi ?” | Kasih tau gak yaaaa ? | *plak* (Itu bonus pertama buat anda, sebuah kalender dengan background Ayu Azhari duduk diatas mobil)
 “Dok, aku DM ?  Jadi gak bisa sembuh lagi ?” | Mau tau ? Mau ? Mau ? Kita akan jawab setelah pariwara berikut ini. Jamaaaaahhhhh oh Jamaaaahhh” | *plak* (Bonus kedua untuk anda, cerek dan gelang-gelang Mekkah) 

“Dok, aku DM ?  Jadi gak bisa sembuh lagi ?” | “Apa yang tak mungkin jika Tuhan menghendaki”. (kemudian anda harus berlalu kurang dari 2 detik untuk menciptakan kesan simpatik dihati pasien, kali aja ada keluarganya yang masih jomblo, mungkin anda bisa direkomendasikan) 

 “Dok, aku DM ?  Jadi gak bisa sembuh lagi ?” | katakan jawaban yang jujur, terbuka, dan lantang pada pasien, gak usah narik kupingnya lalu bilang “sini aku bisikin sesuatu” karena hanya orang pacaran yang melakukan hal tersebut. 

 “Dok, aku DM ?  Jadi gak bisa sembuh lagi ?” | “Ada yanng baru nih” | Pasieeeennn lu bukan afiqa woi ! 

 “Dok, aku DM ?  Jadi gak bisa sembuh lagi ?” | Sebutkan nama dan tanggal kelahiran anda ! ß antara dokter dan Ki Joko Bodo. 

 “Dok, aku DM ?  Jadi gak bisa sembuh lagi ?” | Menjawab dengan lisan bukan satu-satunya cara untuk ngasih tau pasien tentang kondisinya, anda bisa ngasih buku dengan judul seperti ‘La Tahzan (Jangan bersedih)’, atau buku yang cenderung mengarah ke prognosis pasien, misalnya ‘Hanya Maut Yang Memisahkan Antara Dunia dan Syurga’.
Ketiga. Sebelum pasien bertanya, anda langsung megang hape sambil keluar dari ruangan periksa dan bilang “maaf saya lagi sibuk”, akibatnya pasien akan sungkan untuk nanya.

Keempat. Saat pasien masuk ke ruang paktek anda, bersembunyilah dibawah meja sambil teriak ‘meeeooonggg’, pasien akan mengira dirinya datang ke dokter yang salah, ini dokter hewan !

Kelima. Ketika pasien telah keluar dari ruang praktek, jangan terburu-buru beranjak dan ikutan keluar, karena sebagian pasien yang cerdas akan menunggu anda depan pintu, saat anda keluar mereka akan berkata ‘Nah ketahuan !’

12 komentar:

  1. ada ada aja nih si mbak. Saya kirain seorang dokter atau perawat beneran. Tapi kocak banget ceritanya, yang lucu yang tatap lebih dalam-tatap lebih dalam, dalam hitungan ketiga akan tertidur. Ini dokter apa tukang hipnotis. Terus yang terakhir, kalau pasien mau nanya, sembunyi aja dibawah kolong meja dan bilang meooong. Ini dokter atau warkop dki.
    Kocak-kocak ada afiqa dan joko bodo lagi.

    BalasHapus
  2. kasih komen gak yaaa hihihi
    aduh kalo jawaban2nya kayak gtu pasiennya nt bs gak balik lagi ke dokter itu hehehe

    BalasHapus
  3. Aku ikut comment kata semua aja dahhhhh asli buat aku ketawa temehek mehek deh. Sial. ;D

    BalasHapus
  4. tifah autiss hahahha. kw itu dokter gigi ingat nak :D

    BalasHapus
  5. asalamualaikum
    ya jelas dikira dokter hewan mba
    ada suara mmeeeoooongg

    BalasHapus
  6. ni yang posting dokter beneran bukan sih? *bingung*

    BalasHapus
  7. kalau dokter hewan bagaimana? tips nya masih sama :p

    BalasHapus
  8. saya jarang ke dokter...
    takut ma jarum suntiknya...
    :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. kan kalau kedokter gak selamanya langsung disuntik ;p

      Hapus
  9. hik hik hik sempat ketipu.. seru ceritanya

    BalasHapus

silahkan meninggalkan pesan :D