Rabu, 07 September 2011

Mengenang Fans.

Beberapa waktu yang lalu setelah blogwalking, aku menemukan postingan yang sungguh mengharukan dari dia yang (kuakui) sebagai sahabatku : Cakra Ludra. Postingan itu bercerita tentang pengakuannya terhadap ke-keren-an ku.
Bila Aku Menjadi : Athifah Dahsyamar

sepertinya menyenangkan punya banyak teman, meskipun tak tahu definisi teman. namun terkadang hal-hal ada tanpa perlu definisi. seperti itulah yang ku pelajari dari seorang yang mengaku sebagai sahabatku; Athifah Dahsyamar.

sebagai seorang perempuan, dia tak tarlalu menarik, jika dilihat secara fisik. tubuhnya kurus kerempeng, kulitnya kecoklatjagoan, dan terutama giginya mengkilat,. Athifah adalah salah satu orang yang pertama-tama menunjukkan pada saya betapa fisik bukanlah hal utama sebagai manusia; mungkin dia tak sadar. perempuan ini menunjukkan padaku bagaimana pertemanan adalah hal yang tanpa batas, tanpa alasan, dan kadang tak masuk akal. terkadang aku terlalu ideologis atau terlalu religis meski kadang lupa berdoa, terkadang aku terlalu sombong untuk sekedar menjalani hidup bersama orang lain tanpa memikirkan esensi dari kebersamaan itu.

Bila aku menjadi Athifah Dahsyamar, tentunya aku akan menjadi orang yang berbahagia dan mensyukuri karunia-Nya atas teman-teman yang ada disekitarku, dan tentunya aku akan lebih ringan.

NB: janganlah berkepala besar saat membaca ini.

2 komentar:

  1. Tlus pasti ini penulisnya hahahaaa,,

    BalasHapus
  2. tapi gak ada salahnya juga kan individualis dan mengesampingkan tuk sementar pihak lain..?!?! asal gak kelamaan ajah :p

    BalasHapus

silahkan meninggalkan pesan :D