cerita nenek tentangku :)

Kemarin Ummi (panggilan ku untuk nenek) mampir kerumah, tiba-tiba saja dia datang dengan 3 kantongan hitam ditangan, Terang Bulan coklat-keju, tahu benar dia makanan kesukaanku. :))
Katanya, kedatangannya semata-mata karena kangen dengan cucu pertamanya, kesibukan dikampus belakangan ini memang tidak memungkinkan saya untuk mengunjunginya. Pembicaraan kami panjang sekali, mulai permintamaafkanku yang tidak pernah mampir kerumahnya sampai curhat tentang kuliah. (beliau hanya bisa mendengarkan, menangguk, dan memberi nasehat seadanya, mungkin karena beliau memang tidak pernah mengecap pendidikan di bangku kuliah). Beliau berpesan dalam bahasa bugis : Selesaikan kuliah secepat mungkin, biar ummi masih bisa lihat kamu menikah. "Ah, ummi.. Pikirannya terlalu jauh.."balasku.. Tapi sebisa mungkin kuaminkan dalam hati. :D . Katanya, beliau tidak pernah menyangka, cucu yang kecilnya yang di rawatnya kini sudah sangat besar.

Beliaupun bercerita :
Dulu, saya kelihatan hitam sekali (sekarang juga sih), sampai-sampai ummi sering meminta kiriman bedak basah (kalau sekarang ini fungsinya semacam lulur) dari bulukumba, bisa dipakai untuk segala usia, kadang beliau memadukannya dengan daun pacar, katanya agar kuliat terlihat bercahaya. (ada-ada sajaaaa yaahh ?)

Dulu, saya senang bermain hujan, mungkin saya tidak seperti anak-anak disekitar saya pada umumnya yang saat hujan tiba, mereka bebas bermain hujan tanpa larangan orang-orang rumah mereka. Ummi sangat melarang bermain hujan, nanti sakit, begitu alasannya. Tapi karena ngotot, kerang air dirumah akhirnya diganti menjadi shower, dan saat hujan tiba, saya bermain air dibawah shower sepuasnya (sangat tidak bahagia, hahaahha :P)

Dulu, saya sering bermain rumah-rumahan didalam rumah, ada pojok rumah nenek yang sangat saya suka, pojok antara 2 buah sofa di ruang tengah, saya sering memasang tenda diantara sofa itu, tidak jarang saya tidur, makan, bermain boneka, dan e'e disana. (huekkk, dulu saya jorok yaa ?). Sungguh, hari ini saya sangat rindu akan pojok itu, kecil tapi menentramkan. Mungkin benar kata orang, biar kecil asal rumah sendri :)
Dulu saya.. Hoaaammmm ! Kami mengantuk. zzzzzzZzzZZZzzzzz...